60 SISWA FARMASI DIBEKALI KEMAMPUAN KOMUNIKASI

Komunikasi interpersonal memiliki peran yang penting dalam mendukung terciptanya kepuasaan pasien. Semakin baik kemampuan interpersonal yang dimiliki oleh petugas kesehatan maka kepuasaan pasien akan semakin tinggi.


Dosen D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama (PHB) apt. Heni Purwantiningrum, M.Farm menuturkan perubahan paradigma pekerjaan farmasi dari drug oriented ke patient oriented menuntut adanya kompetensi komunikasi tenaga kefarmasian untuk menunjang keberhasilan pengobatan pasien. 


“Kami menggagas kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa. Agar siswa menjadi lebih siap dalam memasuki dunia kerja khususnya dalam kegiatan pelayanan kefarmasian,” kata Heni kepada 60 siswa di SMK Harber (14/12/2021).


Menurutnya siswa program keahlian farmasi sebagai calon tenaga kesehatan di bidang kefarmasian perlu dibekali kemampuan komunikasi interpersonal yang baik, karena orientasi kegiatan kefarmasian saat ini berfokus pada pasien. 


“Oleh karena itu, kemampuan komunikasi sangat mendukung keberhasilan dalam kegiatan pelayanan kefarmasian baik di apotek, puskesmas maupun di rumah sakit,” terang Heni.


Heni menerangkan komunikasi interpersonal yang efektif yaitu memuat pertukaran informasi, ide, dan perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan. 


“Peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal kepada siswa farmasi SMK harapan bersama sangat bermanfaat, melatih siswa dalam berkomunikasi dengan orang lain sehingga menunjang dalam pelayanan kefarmasian di dunia kerja nantinya,” kata Ketua Program Studi Farmasi SMK Harapan Bersama apt. Anggun Setya Wibowo, M.Farm.


24 Desember 2021 - 15:47:06 WIB   0
Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-3 Farmasi  

Share:

Tinggalkan Komentar

Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan

Info Penerimaan Mahasiswa