Ilham Habibie: Pendidikan Vokasi Dapat Kembangkan Indonesia Menjadi Negara Industri




TEGAL - Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, Ilham Akbar Habibie memberikan orasi ilmiah pada puncak Dies Natalis ke-20 Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) pada Jumat, (8/7/22).

“Tanpa pekerja teknisi yang punya pendidikan vokasi mumpuni, industri kita tidak akan berkembang. Kita sangat memerlukan workforce (pekerja) yang terlatih dengan baik dengan pendidikan vokasi,” kata Ilham Habibie.

Ilham Habibie menyoroti perlu adanya penyesuaian lebih baik lagi antara bahan ajaran kepada mahasiswa dan apa yang diperlukan oleh industri. 

“Satu hal yang perlu kita benahi bersama yaitu komunikasi di antara dunia industri dan dunia pendidikan. Seperti yang terjadi di universitas, sekolah vokasi, dan pendidikan lain perlu diselaraskan dengan apa yang diperlukan,” ucap Ilham. 

Menurut Ilham Habibie, pendidikan vokasi yang mumpuni, dapat mendukung Indonesia menjadi negara industri pada tahun 2045. 

“Kami menyampaikan apresiasi atas kemajuan prestasi-prestasi yang telah dicapai antara lain proses penyatuan Prodi D-3 Keperawatan. Juga secara keseluruhan 10 Prodi mengalami peningkatan akreditasi dari waktu ke waktu,” ujar Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama Sudirman Said.

Mantan Menteri ESDM (2014-2016) tersebut memberi pesan kepada sivitas akademika Poltek Harber untuk memacu diri dan membangun yang disebut sebagai kepemimpinan institusional atau kepemimpinan kelembagaan, untuk menunjuk pada kematangan organisasi. 

“Ciri organisasi yang matang dan lestari yaitu organisasi itu harus berprestasi dan organisasi harus kokoh, dengan target-target terpenuhi. Organisasi juga harus sehat seperti tubuh manusia, dalam organisasi berarti iklim, budaya, suasana kerja, saling percaya, saling mendukung dijunjung tinggi,” kata Sudirman Said.

“Organisasi juga harus memiliki reputasi baik, reputasi itu bukan citra. Reputasi adalah seluruh tindakan, pernyataan, seluruh kebijakan, dan keputusan kita,” tambahnya.

Saya mengajak seluruh sivitas akademika dan juga yayasan dengan sadar dan sungguh sungguh untuk terus berjuang dan bekerja sama menuju kepada Poltek Harber sebagai institusi yang berkelanjutan, sehat, perform, dan membangun reputasi.

Direktur Poltek Harber Agung Hendarto, S.E., M.A dalam sambutannya menyampaikan beberapa pencapaian yang telah diraih Poltek Harber di usianya yang ke-20. Secara keseluruhan, status akreditasi 11 Prodi Poltek Harber adalah 2 Prodi Baik Sekali (LAM PT), 3 Prodi Baik, 5 Prodi memperoleh predikat B, dan 1 baru keluar izin, yaitu Prodi D-3 Keperawatan.

“Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa sebagai Institusi Politeknik swasta. Dengan demikian ke depan kami siap menjadi kampus Vokasi Unggul dan siap berdaya saing tinggi dengan kampus-kampus vokasi lainnya,” ucap Agung.

“Kami berharap kepada segenap civitas akademika Politeknik Harapan Bersama, mari kita bersama-sama bekerja keras bahu membahu, dan bersinergi untuk mewujudkan visi Poltek Harber “Menjadi Politeknik Unggul, Berjiwa Kewirausahaan, Berbasis Kearifan Lokal yang berdaya saing global Tahun 2035”, ucapnya. 

Dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-20 Poltek Harber, Menteri Parekraf, Sandiaga Uno juga turut memeriahkan acara saat grand opening, pada Minggu (3/7) lalu.

11 Juli 2022 - 15:15:59 WIB   0
Politeknik Harapan Bersama  

Share:

Tinggalkan Komentar

Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan

Info Penerimaan Mahasiswa