Dua program studi Politeknik Harapan Bersama yaitu Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik dan Program Studi DIII Akuntansi mengadakan Webinar Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema Pengembangan Bisnis Startup Untuk Meminimalisir Kegagalan Dalam Berbisnis.

Temuan masalah terdapat jumlah lulusan perguruan tinggi yang banyak dan perusahaan tidak dapat menampung semua lulusan. Hal tersebut menyebabkan pengangguran. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa perlu dikenalkan bisnis startup dan cara mengembangkan agar dapat meminimalisir kegagalan bisnis. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini antara lain mendorong mahasiswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan, mendorong mahasiswa untuk membuat startup bisnis dan memberikan edukasi agar startup yang telah dibuat dapat bertahan dan berkembang. Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan cara untu mengembangkan startup dari mulai membuat produk inovatif sampai kepada proses pemasaran yang efektif. 

Metode atau cara yang digunakan dalam melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah metode daring. Hari pertama kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemaparan tentang Pemaparan materi tentang Pengembangan Bisnis Startup Untuk Meminimalisir Kegagalan Dalam Berbisnis dan materi Pedoman Dasar Membuat Proposal Bisnis Kreatif melalui Google Meet dan Live Streaming Youtube. Hari kedua adanya pelatihan berupa pembuatan Proposal Bisnis Kreatif melalui Google Classroom (googleform), yang sebelumya pemateri memberikan template proposal bisnis kreatif.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 20 sampai dengan 21 Juni 2020 pukul 09.00-10.40 WIB dengan 153 pendaftar dan dihadiri oleh 101 peserta dari mahasiswa, dosen, UMKM, dan umum dari berbagai institusi antara lain Politeknik Harapan Bersama, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Akademi Kebidanan Bunga Kalimantan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STIKOM Yos Sudarso Purwokerto, UNTIRTA, Universitas Negeri Malang, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, PT Bakti Optima Member of Yayasan Karya Bakti United Tractors, dan lain sebagainya.

Pada Webinar PKM tersebut, mengundang beberapa narasumber antara lain :

1. Ghea Dwi Rahmadiane, S.E., M.Si (Dosen Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik Politeknik Harapan Bersama) tentang Pedoman Dasar Membuat Proposal Bisnis Kreatif
2. Bahri Kamal, S.E., MM (Dosen DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama) tentang Pengembangan Bisnis Startup Untuk Meminimalisir Kegagalan Dalam Berbisnis

Dosen Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik Politeknik Harapan Bersama (Ibu Ghea Dwi Rahmadiane, S.E., M.Si) menyampaikan bahwa “Modal usaha jangan dijadikan penghalang untuk memulai bisnis startup. Kita dapat memperoleh modal usaha dari investor maupun mengikuti kompetisi kewirausahaan dengan syarat kita perlu menuliskan rancangan bisnis kita dalam suatu Proposal Bisnis. Proposal Bisnis Kreatif juga sedang marak saat ini. Contohnya kita dapat mengembangkan produk pengelolaan bahan dari limbah menjadi produk yang bernilai jual. Seperti mahasiswa kami dari Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik membuat beberapa produk dari barang bekas menjadi souvernir bros bunga dari kain perca, miniature vespa dari korek gas bekas, dream catcher dari tempat air minum bekas, dan lain sebagainya. Jadi yang terpenting kita perlu memiliki kreatifitas untuk menjawab tantangan global saat ini. Yang mahal adalah kreativitasnya.”

Bapak Bahri Kamal, S.E., MM (Dosen DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama) mengatakan,”Untuk meminimalisir kegagalan bisnis startup yang utama adalah membentuk tim yang solid dan jaga konsistensi, kemudian yang tak kalah penting adalah inovasi. Idealisme juga penting, namun mentor lebih penting untuk mengkontrol kegiatan kita. Sehingga diperlukan juga startup untuk mengikuti komunitas untuk saring share ilmu dan pengalaman. Selain itu juga startup perlu membuat roadmap usaha dan andalkan digital marketing, serta confidence.” Ujarnya.

24 Juni 2020 - 10:21:53 WIB   0
Prodi D-4 Akuntansi Sektor Publik