Pemanfaatan Limbah Ikan

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh dosen program Studi (Prodi) D3 Farmasi Politeknik Haraan Bersama pada Kamis 18 Juli 2019 bertempat di Kelurahan Muarareja Kota Tegal dengan Tema Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Alteratif Pada Kelompok Petambak di Kelurahan Muarareja. Program di Ketuai oleh Kusnadi, M.Pd dengan anggota Sari Prabandari M.M.,Apt., dan Prasetya Putra Nugraha, M.Pd. 

Perkumpulan Petambak Kelurahan Muarareja didorong untuk memanfaatkan limbah filet ikan yang cukup besar di daerah Pesisir utara Kota Tegal Kecamatan Tegal Barat yang belum dimanaafkan secara maksimal dapat mengganggu lingkungan sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan produk pakan ikan alternatif untuk menekan harga pakan ikan komersial yang relatif mahal.

“Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga kali pertemuan selama rentang waktu itu, yang diikuti 40 Petani petambak pada Kelompok Petambak POKDAKAN Tambak Jaya kelurahan Muarareja. Pelatihan ini dilatih bagaimana proses formulasi pembuatan pakan ikan yang baik dan berkualitas serta dapat menghasilkan pakan ikan apung,” ungkap Kusnadi.

“Limbah filet berupa kepala, tulang, dan sisa daging ikan sebelum dijadikan tepung ikan melalui proses perebusan penjemuran dan penggilingan menjadi tepung ikan,” tambahnya. Bahan tambahan lainnya juga seperti bekatul, ampas tahu, tepung jagung, tepung kedelai, tepung tapioka maupun suplemen yang dapat memberikan nutrisi dan  kandungan protein, lemak, maupun karbohidrat.

Senada dengan Kusnadi menurut Sari Prabandari kegiatan PKM ini dilatarbelakangi dengan adanya kenaikan kenaikan harga bahan baku pakan ikan. Akibatnya, harga jual pakan ikan menjadi naik. “Padahal, dari komponen biaya produksi dalam budidaya, biaya pakan dapat mencapai sekitar 60-80%,” tegas Sari.

Wilayah Kelurahan Muarareja hampir sebagian adalah area pertambakan dan mayoritas mata pencaharian menjadi petani tambak untuk budidaya ikan payau. Lahan tambak seluas 1 hektar di Kelurahan Muarareja ini umumnya di jaga oleh satu  buruh  tambak. Para buruh  tambak  bekerja setiap hari, karena pemilik tambak mempercayakan lahannya pada buruh tambak untuk menjaganya. Kehidupan masyarakat petambak buruh di Kelurahan murareja pada umumnya tergantung dari usaha hasil usaha tambak untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum atau kebutuhan konsumsi keluarga. Keadaan ini tergantung  pada beberapa faktor, diantaranya seperti harga pakan ikan yang tinggi dan juga faktor penyakit ikan. Harga pakan ikan yang tinggi dialami petani tambak dapat mempengaruhi keberhasilan budidaya ikan tambak. Menurut Ketua Tambak Jaya Muarareja Abu Dirman kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat untuk dapat memanfaatkan limbah ikan. “Dengan adanya produk pakan ikan alternatif dari limbah filet ikan ini, diharapkan tidak ada lagi limbah filet ikan yang terbuang begitu saja,” ujar Abu.

Labih lanjut Abu menambakan adanya produk pakan ikan alternatif dari limbah filet ikan dapat digemari masyarakat luas. “Pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan nilai ekonomi masyarakat Kelurahan Muarareja, ujar Abu Dirman,” tandasnya.

01 Agustus 2019 - 12:29:26 WIB   0
Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-3 Farmasi  

Share:

Tinggalkan Komentar

Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan

Info Penerimaan Mahasiswa