PHB DAN OJK DUKUNG PEMASARAN DIGITAL UMKM

Politeknik Harapan Bersama (PHB) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan seminar Business Clinic #4 dengan tema “Pentingnya Komunikasi dan Digitalisasi” di Aula Gedung C Kampus PHB Tegal, Selasa (07/12/12).

Direktur PHB Agung Hendarto menuturkan apabila melihat UU Nomor 20 tahun 2008 terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mengatur bahwa pemerintah memfasilitasi pengembangan usaha dengan memberikan insentif bagi UMKM. 

“Tujuan UMKM adalah mengembangkan potensi daerah dan mengembangkan kelestarian hidup. Pemerintah telah membantu mendampingi atau memberi pelatihan soal bagaimana memproduksi, baik memproduksi logam, kain, dll,” kata Agung.

Persoalan pemasaran UMKM menjadi kendala di Indonesia, akan tetapi sekarang dapat dijembatani dengan digitalisasi. Agung menyebutkan, saat ini banyak marketplace dan startup yang bisa menjadi wadah semua hasil produk UMKM masyarakat.

“Suatu fenomena yang sangat menarik dan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat terutama UMKM, bahwa kesempatan untuk berproduksi dan memasarkannya menggunakan instrumen digital adalah suatu inovasi baru. Ini sudah terbukti dengan adanya Covid-19 beberapa usaha tutup namun muncul banyak usaha baru yang menggunakan instrumen digital,” tuturnya. 

Menurut Kepala OJK Tegal Ludy Arlianto masyarakat telah didorong untuk memasuki tahap baru yaitu digitalisasi. Bahwa secara pemasaran banyak terjadi perubahan, digitalisasi menjadi isu banyak pelaku UMKM untuk dapat survive. 

“UMKM harus diberi imunitas layaknya vaksinasi karena sebagian besar pelaku usaha yang terdampak covid adalah UMKM. Kami memiliki tagline UMKM Bangkit sebagai upaya kami untuk mendampingi dan memfasilitasi digitalisasi UMKM,” ujarnya.

Rama Sahid selaku Founder Adaptable Consulting menjelaskan terkait komunikasi, peran business owner, dan perubahan dalam bisnis. Beberapa hal yang mempengaruhi perubahan dalam bisnis, misalnya perubahan perilaku customer, perubahan kepemimpinan, perubahan teknologi, dan informasi serta perubahan lingkungan dan situasi.

“Peran leader dapat sebagai mediator, komunikator, penentu arah, integrator dan juga juru bicara organisasi/perusahaan. Sebagai komunikator harus mampu menyampaikan strategi, pesan dan juga tindakan ke timnya,” kata Rama.

“Pentingnya digitalisasi di era sekarang yaitu sebagai kunci untuk menyelamatkan UMKM Indonesia dari krisis akibat pandemi. UMKM Bangkit merupakan satu-satunya platform binaan UMKM yang bisa memonitoring, menginkubasi, mengevaluasi, dan permodalan untuk memajukan UKM atau UMKM naik kelas,” tambahnya.

10 Desember 2021 - 15:12:20 WIB   0
Lain - Lain   Politeknik Harapan Bersama  

Share:

Tinggalkan Komentar

Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan

Info Penerimaan Mahasiswa