Program Studi (Prodi) D-3 Kebidanan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Kota Tegal selenggarakan kegiatan capping day, sarasehan, dan seminar motivasi bagi mahasiswa di Aula Gedung C Poltek Harber, pada Rabu (18/01/2023).

Ketua Prodi D-3 Kebidanan Poltek Harber, Seventina Nurul Hidayah menjelaskan, capping day merupakan seremonial yang menandakan bahwa mahasiswa telah siap memasuki dunia kebidanan yang disimbolkan dengan pemasangan cap dan pin mahasiswa. 

“Seremoni capping day diperlukan agar mahasiswa memahami bahwa mereka telah terikat dengan kode etik kebidanan,” kata Seventina.

Seventina ajak mahasiswa untuk meneladani Florence Nightingale sebagai tokoh pelopor perawat modern. Sehingga mahasiswa dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap profesi kebidanan untuk sepenuhnya melayani pasien yang ditemui selama praktik klinik, tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi, budaya dan kepercayaan.

Wakil Direktur I Poltek Harber, Heru Nurcahyo menambahkan, ucap janji oleh mahasiswa kebidanan diperlukan untuk mengemban amanah dalam melaksanakan kegiatan praktik lapangan, sebagai momentum untuk mencapai kompetensi mahasiswa.

“Melihat data BPJS tahun ini, jumlah partisipasi pelayanan kesehatan mencapai kurang lebih 70%. Tugas dari kebidanan menjadi lini terdepan untuk melayani kesehatan masyarakat. Sehebat-hebatnya orang yang berilmu tapi tidak memiliki adab, maka tidak akan menjadi sebuah kebermanfaatan untuk masyarakat,” tutur Heru.

Sementara, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tegal Taryuli menyampaikan, Poltek Harber merupakan salah satu Politeknik yang konsisten mencetak generasi penerus bidan. 

“Walaupun jumlah masih minimal, tetapi merupakan aset bangsa untuk membangun kesehatan khususnya di Kota Tegal dan secara umum di Indonesia.

Taryuli menambahkan, berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, salah satu indikator yang menjadi penilai bahwa pembangunan kesehatan khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak berhasil yaitu turunnya angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

“Di Kota Tegal angka kematian ibu dan bayinya masih di atas rata-rata, masih di atas target. Ini adalah salah satu tugas utama para bidan. Program pendidikan kebidanan menjadi suatu kekuatan agar masyarakat bisa melakukan pembangunan di bidang kesehatan ibu dan anak dengan sebaik-baiknya,” kata Taryuli.

“Harber menjadi salah satu pencetak bidan yang berkualitas, yang bisa bersaing dengan bidan-bidan dari institusi lain,” tambahnya.

27 Januari 2023 - 16:59:00 WIB   0
Politeknik Harapan Bersama   Prodi D-3 Kebidanan